Facebook Oh Facebookauthor : mister-fu
Agak trenyuh memang manakala tiap kali saya buka facebook lebih dari 50% berisi "CURHAT" n harapan akan perhatian dari orang-orang disekitar kita... begitu parahkah kesedihan di hati masing-masing dari mereka sehingga menuliskan setiap jengkal keseharian di facebook. "Dimana letak surga itu... " kata Agnes Monica... Buat yang masih kecanduan dengan facebook pasti akan menjawab "Ya... Facebook..."hue hehe..
Fakta
Sadar atau tidak sadar berlama-lama berada di Facebook sangat menyenangkan, baik sebagai pelaku maupun sebagai penonton aktif or pasif.
Sebagai pelaku sungguh facebook merupakan jalan keluar untuk gundah yang selama ini gak keluar dari "jeroan" (read = hati) dalam pemecahan masalah... tp kadang malah jadi runyam karena yang mengomentari bejibun.
Yang sungguh memilukan adalah jika yang ditulis itu di gelontorkan dengan sengaja agar banyak yang mengomentari... al hasil tiap malam menjelang tidur yang harus nya buat belajar or ngobrol ma keluarga n temen2 (untuk yg kos) eh malah asyik bermain dengan pikiran sendiri... "Hmmm besok mo nulis apa ya".
Apapun yang facebooker lakukan slalu di tulis di facebook... mulai bangun pagi jam berapa... minum kopi pagi hari hmmm weeenaaak... siang ketemu dosen yang membosankan... mpek makan jagung aja di ceritain.... salah-salah karena gak da lagi yg mo tulis pas mo "PUB" juga ditulis..... weeeeek.
Sedang untuk penonton facebook adalah lahan untuk memberi komentar dan opini semaksimal mungkin sambil cari-cari simpati... siapa tau ada yang melirik komentarnya... sungguh diantara mereka terdapat sinergi yang tidak dapat dipisahkan.. hik hik hik
Sebagai penonton "pasif" facebook merupakan media untuk redakan otot-otak yang selalu bekerja dengan membaca curhat dan para komentatornya yang sungguh "Lucu"... Tawa Sutra...
Bukan Empat Mata...
Extra Faganza...
leewwaaaat.. gak tau lewat mana.
Beberapa Cerita dibelahan dunia lain tentang pengguna facebook...
Laura Michaels, USA, 23 tahun, berujar bahwa ia adalah Pecandu Facebook yang sudah tidur dengan 50 orang pria yang ditemuinya di situs jaringan sosial tersebut
Untuk mendukung niatnya, ia membuat sebuah grup yang benama "I Need Sex". Hanya dalam 10 menit saja grup tersebut sudah memiliki 35 anggota dan selanjutnya menarik 100 orang pria lain dan 50 orang diantaranya sudah tidur dengan Laura.
Meski mengetahui bahwa perilakunya ini sangat berbahaya namun Laura tetap saja berpendapat bahwa ia senang dan bahagia dengan apa yang sudah dilakukannya tersebut. Ia tidak peduli dengan anggapan orang lain yang menyebutnya tidak benar.
Lain halnya dengan Laura, PNS asal Manado ini bernama Idra Sutriafi Pipil yang aktif mengajar di sekolah kejuruhan sengaja melakukan tindakan pencemaran nama baik Pemerintah Kota Kotamubagu, Sulut melalui obrolan kecil di facebook (meski awalnya hanya ingin curhat kok...)
Indra dituduh melakukan pencemaran nama baik Walikota Kotamubagu, Drs. Djelantik Mokodompit setelah menulis lewat blog-nya di facebook kalau Pemerintah Kota Kotamubagu telah melakukan "korupsi waktu".
Media kompas pun ikut bicara
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna Facebook yang masih sekolah berhati-hatilah! Menurut studi yang dilakukan oleh Ohio State University, semakin sering Anda menggunakan Facebook, semakin sedikit waktu Anda belajar dan semakin buruklah nilai-nilai mata pelajaran Anda.
Begitu tertulis dalam laporan studi yang mengambil sampel 219 mahasiswa Ohio State University tersebut. Namun penulis laporan mengatakan, laporannya hanya memperlihatkan kemungkinan hubungan antara penggunaan Facebook dan menurunnya nilai-nilai yang Anda peroleh di sekolah.
Faktanya, jika Anda pengguna Facebook, kemungkinan besar Anda selalu ingin mengetahui status yang dikabarkan oleh teman-teman Anda. Kenikmatan semangkuk baso, asyiknya irama jazz, foto-foto pesta teman-teman dekat Anda, dan pertanyaan-pertanyaan yang berharap mendapatkan komentar karena Anda ingin memastikan seseorang di jaringan pertemanan Anda sedang membaca tulisan Anda memang sangat menggoda hati dan juga menyita waktu Anda. Akhirnya, Anda mungkin terpicu untuk menulis hal-hal tak penting, membaca hal-hal sepele, dan juga berpikir secara tak cerdas.
Untunglah bukan itu yang dilaporkan oleh peneliti Ohio State University. Namun disebutkan bahwa 65% mahasiswa setiap hari mengakses Facebook minimal satu kali dan menghabiskan setidaknya satu jam di halaman tersebut. Yang menarik, 79% dari pengguna Facebook merasa bahwa menggunakan halaman tersebut tidak mempengaruhi kualitas pekerjaan mereka. Namun yang terpengaruh adalah nilai ujian... (hik hik hik)
“Ini ibarat perbedaan antara dapat nilai A dan B,” kata Aryn Karpinski, peneliti Ohio State yang menanyai 219 mahasiswa untuk penelitiannya.
huaaa... kayaknya akan bersambung nih cerita... sampai ketemu lagi ya
salam
